Cara Bermain Inline Skate

Inline skate biasa disebut dengan “rollerblade”, karena Rollerblade Inc. adalah salah satu perusahaan pertama yang membuat sepatu inline skate di tahun 1970an. Inline skate adalah olahraga yang menyenangkan dan fleksibel, seperti seluncur es di atas permukaan beton. Ini adalah cara yang sangat baik untuk berolahraga dan bersenang-senang. Jika ingin mempelajari perlengkapan dan teknik dasarnya, Anda bisa mulai mengeksplorasi olahraga luar ruang yang sangat bagus ini.

Metode 1 : Menyiapkan Perlengkapan Carilah sepatu yang pas.

Di sebagian besar toko perlengkapan olahraga, Anda bisa menyesuaikan ukuran sepatu dengan sepatu inline skate yang tepat. Sepatu inline skate harus cukup pas dipakai, dengan tumit bersandar pada bagian belakang sepatu, menyangga pergelangan kaki agar tegak namun tetap nyaman. Hal yang penting untuk menghindari sepatu yang longgar, yang bisa mengakibatkan pergelangan kaki mudah patah atau keseleo. Sepatu inline skate tersedia dalam berbagai tipe: multi-use skates (untuk bermain-main biasa), speed skates (untuk kecepatan tinggi), street skates dan stunt skates (untuk atraksi ketangkasan jalan dan arena seluncur), dan specialty cross-training skates (untuk kesehatan dan kebugaran). Sepatu multi-use bagus digunakan jika Anda baru mulai bermain. Cobalah tipe lain untuk mengetahui yang paling baik. Berdirilah dengan memakai sepatu inline skate. Tumit harus berada dalam posisi yang kuat serta tidak terpeleset dan Anda harus bisa menggerakkan jari kaki. Pastikan lapisan dalamnya tebal dan memiliki bantalan ekstra pada jari kaki untuk kenyamanan.

Belilah helm yang tepat.

Jangan pernah bermain inline skate tanpa memakai helm untuk membantu melindungi kepala saat jatuh. Tambahkan reflective tape (pita perekat yang berkilau) dan pita perekat ini juga akan membuat pengendara mobil waspada terhadap kehadiran Anda jika jarak penglihatannya buruk. Carilah helm dengan tanda standar keamanan. Helm harus memiliki sertifikat keamanan produk untuk digunakan berseluncur dan harus pas dipakai di kepala. Carilah helm dengan tali dagu yang bisa disesuaikan dan kencangkan tali tersebut sehingga helm tidak membuat kepala terguncang.

Siapkan perlengkapan keamanan tambahan.

Anda mungkin pernah melihat orang berseluncur tanpa perlengkapan keamanan sama sekali, namun penting untuk menggunakan perlengkapan keamanan dasar ketika pertama kali mulai berseluncur. Perlengkapan ini harganya terjangkau dan akan membantu Anda berhemat dan mencegah cedera serius. Anda perlu menyiapkan:

Pelindung pergelangan tangan. Pelindung standar akan menutupi bagian atas tangan. Beberapa pelindung pergelangan tangan juga memiliki “bantalan antiselip” yang menutupi telapak tangan.

Bantalan siku. Dipasang di bagian siku, perlengkapan ini melindungi bagian siku yang rapuh jika jatuh. Bantalan lutut. Pastikan perlengkapan ini pas dipasang pada lutut dan bisa dikencangkan agar tidak bergerak saat berseluncur.

Pakailah pakaian pelindung yang tepat ketika berseluncur.

Pakailah pakaian lengan panjang dan nyaman ketika berseluncur, untuk melindungi tubuh agar tidak tergores. Karena inline skate adalah olahraga, pakailah pakaian yang menyerap keringat dengan baik dan pilihlah pakaian yang bisa membuat tubuh mudah bergerak dan tidak terlalu berat untuk membantu menjaga tubuh agar tetap sejuk.

Pakailah selalu perlengkapan pelindung.

Hanya karena semakin mahir berseluncur, bukan berarti Anda tangguh. Anda masih bisa tersandung kayu atau kerikil. Anda masih bisa jatuh. Perlengkapan pelindung penting untuk mencegah tulang patah dan masalah lain akibat jatuh pada permukaan keras. Jangan berusaha untuk merasa tangguh dan berseluncur tanpa perlengkapan pelindung karena berisiko menyebabkan cedera serius.

Metode 2 Memulai

Carilah area permukaan beton yang rata dan kering untuk berlatih berseluncur. Tempat parkir yang kosong, tempat berjalan kaki, dan area permukaan beton rata lainnya adalah tempat yang bagus untuk berlatih berseluncur. Pastikan kegiatan berseluncur diizinkan sehingga Anda tidak menempati daerah orang lain. Carilah tempat parkir yang tidak terpakai. Periksa apakah masih ada kegiatan bisnis di akhir pekan untuk mendapatkan tempat besar dan terbuka yang sempurna untuk berlatih. Datanglah ke taman-taman di tempat Anda. Area pejalan kaki dan area bermain mungkin cocok untuk bermain inline skate. Pastikan area tersebut tidak dilarang dan Anda tidak berada di jalan yang digunakan pengguna taman lain. Area seluncur khusus banyak tersedia di berbagai tempat, namun hindari datang ke area seluncur jika Anda baru memulai. Area seluncur ini baik digunakan jika Anda sudah berpengalaman, namun sedikit menyulitkan dan bisa berlangsung cepat jika Anda baru memulai.

Berlatihlah berdiri dan menyeimbangkan tubuh dengan sepatu inline skate. Berdirilah di dekat dinding atau penopang lain untuk latihan ini dalam “posisi siap”, dengan kaki terbuka lebar berjarak 15-25 cm, dengan lutut menekuk dan mendorong ke depan dalam posisi berbentuk huruf V. Cara lain untuk berdiri adalah mulai dengan posisi lutut pada lantai dan tubuh berdiri tegak. Kemudian dengan satu kaki berlutut posisikan kaki lain mengarah ke depan seperti berseluncur di lantai (tempatkan sepatu dalam posisi diagonal). Dengan telapak tangan berada di lantai membentuk bentuk berlian atau segitiga, ulangi langkah sebelumnya dengan kaki lain. Kemudian letakkan telapak tangan pada lutut dan berdirilah pelan-pelan tanpa meluruskan lutut.

Condongkan ke depan tubuh mulai dari pinggang dan arahkan lengan ke depan untuk menjaga keseimbangan. Lihatlah lurus ke depan. Berlatihlah menyeimbangkan tubuh dalam posisi ini terlebih dahulu untuk merasakan posisi dan sepatunya. Bukalah kaki selebar jarak antara kedua bahu dan lutut agak ditekuk agar tubuh seimbang dan stabil. Sebelumnya, Anda perlu berusaha agar terbiasa dengan sepatu inline skate dengan cara berjalan-jalan di atas rumput. Kemudian kembalilah ke permukaan yang mulus dan mengambil posisi siap meluncur.

Ambil langkah-langkah kecil agar nyaman. Ketika pertama kali mulai berseluncur, rasanya sedikit mirip seperti berjalan dengan sepatu yang licin. Belajar menjaga bobot tubuh di atas sepatu adalah cara terbaik untuk belajar. Ambil langkah-langkah kecil sebelum mulai bergerak dengan keras dan benar-benar meluncur, karena kalau tidak begitu kaki akan tergelincir. Ketika berlatih, cobalah sedikit lebih cepat untuk mendorong rasa keseimbangan terhadap gerakan. Bergeraklah dengan kecepatan sedang. Anda mungkin akan merasakan kaki bergerak terpisah lebih jauh ketika mencoba menjaga keseimbangan. Jagalah keseimbangan dan bergeraklah serta berlatihlah untuk merapatkan kaki kembali.

Cobalah berjalan dengan posisi huruf V yaitu mengambil langkah kecil dengan satu kaki dengan posisi diagonal dan mengulanginya dengan kaki lain sehingga membentuk huruf V. Namun jangan melakukan bersamaan dengan kedua kaki sehingga sepatu saling bertubrukan dan membuat Anda jatuh. Jika sudah menguasai posisi ini, tingkatkan kecepatan dan ukuran langkah sedikit demi sedikit, tanpa kehilangan keseimbangan, dan Anda akan mulai berseluncur.

Bergeraklah ketika Anda mulai merasa nyaman. Ketika Anda melangkah ke depan dengan satu kaki, mulailah bergerak dengan kaki lain dan meluncurlah ke depan dengan kaki yang siap bergerak. Bawalah kaki yang akan bergerak ke depan setelah melangkah dan pindahkan bobot tubuh ke kaki tersebut. Kemudian bergeraklah dengan kaki yang lain. Lakukan terus dengan kedua kaki secara bergantian. Anda sudah meluncur sekarang. [1] Belajarlah untuk menjaga keseimbangan dengan tiap kaki ketika meluncur. Pindahkan bobot tubuh dari kaki belakang ke kaki depan ketika mendorong dan meluncur. Lakukan gerakan ini dengan sangat pelan saat memulainya, hingga mulai terasa normal. Berlatihlah meluncur dengan satu kaki setelah beberapa saat. Semakin nyaman Anda berada pada tiap kaki secara bebas, semakin baik Anda sebagai peseluncur. Meluncurlah dengan kaki kiri, kemudian bergantian dengan kaki kanan, dan posisikan kaki yang tidak meluncur agar tidak menyentuh permukaan sehingga lebih nyaman.

Belajarlah untuk berhenti menggunakan rem tumit. Sementara sebagian pemula lebih suka berhenti dengan menabrak sesuatu, ada berbagai cara untuk berhenti ketika Anda baru mulai belajar berseluncur dengan tidak menabrak dinding. Anda akan lebih nyaman di atas sepatu jika bisa belajar berhenti dengan nyaman. Kebanyakan sepatu inline skate dilengkapi dengan rem tumit di bagian belakangnya. Untuk berhenti, posisikan satu kaki di depan kaki lainnya dan angkat ibu jari kaki depan saat memiringkan badan ke belakang, untuk membantu rem tumit menggosok permukaan untuk memperlambat gerakan. Lakukan pelan-pelan untuk melatihnya. Ketika semakin nyaman dengan sepatu inline skate, Anda bisa memutar pergelangan kaki ke dalam atau ke luar membentuk huruf V atau menempatkan sebuah sepatu secara tegak lurus dengan sepatu lainnya untuk membentuk huruf T. Ini adalah teknik yang biasa digunakan untuk seluncur es, sehingga memungkinkan Anda untuk menggunakan roda seperti rem yang memperlambat gerakan. Condongkan badan ke depan, untuk memindahkan bobot tubuh ke kaki depan dengan menekuk lutut depan. Posisikan kaki belakang sehingga lutut tegak lurus dan roda sepatu meluncur di permukaan, hampir sama rata dengan permukaan. Tingkatkan tekanan kaki belakang dengan mengentakkan dan mengunci kaki dengan kuat pada posisi tersebut untuk berhenti dengan mulus. Mulailah berlatih dengan cara ini ketika Anda sudah menjadi peseluncur menengah. Berlatihlah dengan menjadikan kaki tanpa rem tumit sebagai kaki belakang dan ketika Anda sudah menguasai rem ini, rem tumit bisa dilepaskan dan Anda juga bisa berlatih dengan kaki lain. Gunakan rem tumit setelah memperlambat gerakan menggunakan cara lain jika Anda akan berseluncur dengan kecepatan yang sangat tinggi. Jika tidak begitu, rem bisa cepat rusak.

Metode 3 Berhati-hati

Belajarlah untuk jatuh dengan tepat. Jika jatuh, tekuklah lutut, rentangkan lengan, dan jatuhlah ke depan untuk menahan bobot tubuh pada pelindung pergelangan tangan dan meluncurlah untuk berhenti. Jika melakukannya dengan benar Anda akan jatuh tepat pada pelindung lutut dan pelindung tubuh lain. Anda pun bisa bangun kembali dan mencoba lagi. Setiap peseluncur pasti akan jatuh. Biasanya hal tersebut terjadi bukan ketika Anda baru pertama kali berseluncur namun bisa terjadi ketika Anda merasa agak nyaman dan sombong. Hal yang penting untuk selalu memakai bantalan pelindung untuk menjaga Anda agar bisa seaman mungkin.

Lakukan pelan-pelan. Hal yang penting untuk berseluncur pada kecepatan sedang, bahkan ketika Anda semakin nyaman. Rasanya memang menyenangkan untuk berseluncur dengan cepat, namun penting untuk tetap waspada terhadap rintangan yang mungkin ditemui untuk menjaga Anda agar bisa seaman mungkin.

Waspadalah. Menjadi tanggung jawab Anda sebagai peseluncur untuk waspada terhadap orang lain di sekitar Anda, bukan sebaliknya. Tunjukkan pada pengguna area pejalan kaki, taman, dan semacamnya bahwa kegiatan berseluncur Anda tidak mengganggu kesenangan mereka. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah: Waspadalah dengan pejalan kaki, kereta dorong bayi, anak kecil, orang-orang yang tidak menyadari kehadiran Anda, pengendara sepeda, dan perubahan tiba-tiba di sekitar Anda.

Berlatihlah terus. Ketika Anda sudah nyaman dengan keseimbangan, meluncur dan berhenti, Anda bisa mulai mempelajari elemen inline skate yang lebih rumit seperti melakukan putaran dan bersiap meluncur di jalur landai, adu kecepatan, grinding (meluncur di permukaan yang sempit), dan bahkan berkompetisi.

Tips

Setelah belajar melangkah, cara terbaik untuk berseluncur bagi pemula adalah membentuk huruf V dengan menempatkan tumit bersama-sama. Kemudian mulailah melangkah ke depan, membentuk huruf V, dan Anda akan segera menyadari jika sebenarnya sedang meluncur. Jangan mengambil langkah yang tinggi atau lebar, dan jagalah agar lutut tetap menekuk. Bawalah selalu air minum untuk berjaga-jaga jika Anda dehidrasi, selain itu juga bisa digunakan untuk membersihkan luka sebelum kembali ke rumah. Jika membeli sepatu inline skate bekas, periksa terlebih dahulu apakah kondisinya masih bagus. Jika baru pertama kali belajar, mintalah seseorang untuk membantu berjaga-jaga jika Anda jatuh. Minumlah air saat cuaca panas. Dan pertimbangkan untuk memakai tabir surya, topi, dan pakaian yang baik. Berlatihlah pada permukaan beton kering. Hujan bisa membuat permukaan beton menjadi sangat licin. Carilah modifikasi yang tersedia untuk sepatu inline skate. Ada berbagai kemungkinan seperti mengganti roda tengah dan lain sebagainya. Perhatikan garansi dari produsen untuk memastikan garansi tersebut menjamin sepatu untuk jangka waktu yang memadai. Peringatan Jangan berseluncur di jalan yang basah karena Anda berisiko jatuh. Namun jika jalan basah sudah terbentang di depan mata saat berseluncur, lakukan posisi bentuk gunting dengan membawa satu kaki di depan kaki lainnya dengan arah seperti garis lurus. Cara yang sama bisa digunakan untuk mengatasi rintangan seperti area yang dipenuhi oleh ranting kayu atau biji-bijian. Hal yang Anda butuhkan Sepatu inline skate Perlengkapan keamanan Air minum

Sumber :

↑ https://id.wikihow.com/Bermain-Inline-Skate

↑ http://healthyliving.azcentral.com/tips-learning-rollerblade-17512.html

↑ http://www.inlineplanet.com/Departments/Beginners/BeginnersGuide.html

No comments:

Post a Comment